Penyelenggara PBSB

Kementrian Agama ( Kemenag) Republik Indonesia kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi ( PBSB) Untuk periode 1 -30 April 2019. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktorak Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Ahmad Zayadi. Yang  menyatakan bahwa para santri berprestasi bisa mengikuti program tersebut melalui sistem online.

Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi mengatakan, bahwa tahun 2019 Kemenag menambah Mitra Perguruan Tinggi. Ada enam perguruan tinggi baru yang menjadi mitra Kemenag, yaitu: Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas al-Azhar Indonesia, dan empat Mahad Aly.

“Penambahan Perguruan Tinggi Mitra meupakan salah satu upaya Kemenag memperluas akses bagi santri berprestasi untuk bisa kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia dan Luar Negeri,” ujar Zayadi di Jakarta, Senin (18/02).

Dikatakan Zayadi, PBSB berlangsung sejak 2004. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas pondok pesantren di bidang sains dan teknologi sekaligus memberikan penguatan atas kajian tafaqquh fiddin (pendalaman agama) yang menjadi kajian utama pada pondok pesantren.

“Manfaat program ini diharapkan menjadi pionir pemberdayaan masyarakat (community development) di lingkungan pondok pesantren,” ungkap alumnus Doktoral Universitas Pendidikan Indonesia.

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, Kemenag tahun ini menyiapkan 173 kouta yang tersebar di 14 Perguruan Tinggi di Indonesia dan empat Mahad Aly.

“153 kuota untuk 14 Perguruan Tinggi Agama Islam dan umun di Indonesia, dan 20 kuota untuk empat Mahad Aly,” papar Basnang.

“Pengumuman resmi pendaftaran PBSB ini akan disampaikan pada pertengahan Maret berikut juklak dan juknis,” tandas Basnang.

Berikut ini daftar Perguruan Tinggi mitra Kemenag pada PBSB:

Pertama, 14 peguruan tinggi di Indonesia
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Sunan Gunungjati Bandung
3. UIN Walisongo Semarang
4. UIN Sunan Ampel Surabaya
5. UIN Sunan Kalijaga Yogya

6. UIN Mualana Malik Ibrahim Malang
7. UIN Alauddin Makassar
8. UGM
9. IPB
10. ITS

11. UNDIP
12. Universitas Al Azhar Indonesia
13. UPI Bandung
14. Universitas Cenderawasih Jayapura

Kedua, empat Mahad Aly:
1. Ma’had Aly PP Salafiyah Syafiiyah Situbondo Jatim
2. Ma’had Aly Kebon JambuPP Babakan Ciwaringin Cirebon
3. Ma’had Aly Hasyim Asy’ary PP Tebuireng Jatim
4. Ma’had Aly As’adiyah Sengkang Sulsel