Dalam rangka singkronisasi dan persiapan seleksi nasional penerimaan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2019, mudir Ma’had Aly As’adiyah Sengkang mengikuti kegiatan Koordinasi dengan Perguruan Tinggi Mitra yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam kementrian Agama RI di kota Bogor, tepatnya Royal Padjadjaran Hotel, Bogor Tengah Jawa Barat, karena Ma’had Aly As’adiyah Sengkang Satu-satunya Ma’had Aly Mitra PBSB di Sul-Sel bahkan di Indonesia Timur .
Melalui Direktorat Jendral Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dirjen Pendidikan Islam tahun 2019 ini Kemenag Kembali membuka beasiswa santri terbaik bangsa lewat tiga lembaga:
- PTM ( Perguruan Tinggi Mitra) IPB,ITS,UGM,UPI,UNDIP,UNCEN, UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA, UIN MAKASSAR, UIN BANDUNG, UIN MALANG, UIN SUNAN AMPEL, UIN SEMARANG,UIN JAKARTA, UIN YOGYAKARTA.
- MA’HAD ALY ( MA’HAD ALY SENGKANG, SITUBONDO, JOMBANG dan CIREBON)
- PBSB luar negeri ( UNIVERSITAS AL-AZHAR CAIRO)
Total kursi sebanyak 200 orang santri, rincian : PTM 150 Santri, Ma’had Aly 20 Santri dan Al-Azhar 30 santri
Pengarahan dari Bapak Dirjen Pendis Kemenag RI, antara lain:
1. Ma’had Aly diharapkan dapat mengisi ruang publik sebagai pemain utama untuk menyampaikan pesan- pesan keislaman yang rahmatan lil alamin.
2. Mahasantri tidak boleh merasa cukup dengan keilmuan keislaman saja, tetapi harus ditambah dengan studi ilmu sosial sehingga mampu menyampaikan pesan keislaman sesuai dengan kontek sosial yang ada agar ajaran islam tetap sholih li kulli zaman wa makan.
3. kemampuan berbahasa mahasantri tidak cukup hanya bahasa arab, paling tidak bahasa inggris juga harus mahir.
4. Dirjen Pendis Kemenag RI akan memberikan kesempatan kepada alumni Ma’had Aly untuk dapat melanjutkan studi program magister dan doktor dengan beasiswa baik didalam maupun diluar negeri.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 01 April 2019 sampai 30 April 2019, selengkapnya silahkan buka link pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id
Khusus pendaftar Ma’had Aly pelaksanaan Tes membaca kitab kuning pada tanggal 19 juni.